SURAT DINAS
Bagian Surat Dinas
Surat dinas merupakan surat resmi dan tentu saja ada bagian-bagiannya, yang diantaranya seperti berikut ini:
1. Kepala surat
Kepala surat merupakan bagian yang paling atas dari surat dinas, kepala surat terdapat nama instansi, alamat instansi, logo instansi.
2. Tanggal surat
Tanggal surat memuat tanggal surat dibuat dan tempat dibuat surat dinas tersebut.
3. Nomor
Nomor surat merupakan nomor surat yang digunakan sebagai kode identitas suatu instansi dan tahun pembuatan.
4. Lampiran
Lampiran merupakan lembaran tambahan yang berupa dokumen yang mendukung atau isi dari surat utama. Bila tidak ada biasanya dikasih tanda strip (-).
5. Perihal
Berisi tentang isi pokok surat dinas.
6. Alamat
7. Salam pembuka
8. Isi surat
9. Salam penutup
10. Nama Pengirim
11. Tembusan
Contoh Surat Dinas
1. Alamat dan tempat tanggal PembuatanSurat
Bagian ini menjelaskan posisi serta waktu ditulisnya surat. Lihat contoh:
Kotaraja, 21 Maret 2007
Dian Lestari
Jl. Jendral Sudirman No.14 I/I
kupang, Tanjung Karang
Bandar Lampung
2. Salam Pembuka
Salam pembuka ialah sapaan seseorang sebelum menulis surat. Anda bisa menggunakan kalimat seperti dalam contoh di atas ( Salam persahabatan) atau dengan salam yang lain seperti:
- Asalamualaikum
- Salam manis
- salam sejahtera
- dan lain sebagainnya.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Isi Trikora ( Tri Komando Rakyat ) : Tujuan, Latar Belakang, Sejarah Awal Hingga Akhir
3.Paragraf Pembuka
Paragraf pembuka bisa berupa pertanyaan mengenai kabar, kesehatan, keadaan atau sekedar basa-basi.
Contohnya:
“Halo Dian, bagaimana kabar kamu ? Aku berharap semoga kamu baik-baik saja ya ! Alhamdulillah soalnya aku di sini juga sehat dan baik-baik saja”
4. Paragraf Isi
Paragraf ini berisi inti atau tujuan dibuatnya surat. meskipun yang anda tulis ialah surat pribad,bagian ini tetap harus anda tulis jelas dan mudah dimengerti.Hal ini bertujuan supaya pesan anda bisa tersampaikan dengan baik pula:
“Eh, Ian, tahun depan aku mau ke rumah nenekku yang ada di Bandar Lampung. Jadi aku bisa mampir sekalian kerumah kamu. Boleh kan aku main ke rumah kamu? Pasti boleh lah, soalnya aku kangen berat dengan kamu. Awas, kalau tidak boleh! Jangan marah lho Ian, aku cuma bercanda ko. Ian, gmana foto kenangan kita, masih disimpan nggak? Soalnya punya aku hilang nggak tau kemana.”
5. Paragraf Penutup
Paragraf penutup digunakan untuk mengakhiri isi surat. Biasanya paragraf ini berisi permohonan maaf, mohon diri, harapan dan sebagainya.
Ian, cukup sampai di sini dulu ya surat dari aku. Jangan lupa dibalas ya Ian. Aku tunggu lho balesan suratnya!
1. Alamat dan tempat tanggal PembuatanSurat
Bagian ini menjelaskan posisi serta waktu ditulisnya surat. Lihat contoh:
Kotaraja, 21 Maret 2007
Dian Lestari
Jl. Jendral Sudirman No.14 I/I
kupang, Tanjung Karang
Bandar Lampung
2. Salam Pembuka
Salam pembuka ialah sapaan seseorang sebelum menulis surat. Anda bisa menggunakan kalimat seperti dalam contoh di atas ( Salam persahabatan) atau dengan salam yang lain seperti:
- Asalamualaikum
- Salam manis
- salam sejahtera
- dan lain sebagainnya.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Isi Trikora ( Tri Komando Rakyat ) : Tujuan, Latar Belakang, Sejarah Awal Hingga Akhir
3.Paragraf Pembuka
Paragraf pembuka bisa berupa pertanyaan mengenai kabar, kesehatan, keadaan atau sekedar basa-basi.
Contohnya:
“Halo Dian, bagaimana kabar kamu ? Aku berharap semoga kamu baik-baik saja ya ! Alhamdulillah soalnya aku di sini juga sehat dan baik-baik saja”
4. Paragraf Isi
Paragraf ini berisi inti atau tujuan dibuatnya surat. meskipun yang anda tulis ialah surat pribad,bagian ini tetap harus anda tulis jelas dan mudah dimengerti.Hal ini bertujuan supaya pesan anda bisa tersampaikan dengan baik pula:
“Eh, Ian, tahun depan aku mau ke rumah nenekku yang ada di Bandar Lampung. Jadi aku bisa mampir sekalian kerumah kamu. Boleh kan aku main ke rumah kamu? Pasti boleh lah, soalnya aku kangen berat dengan kamu. Awas, kalau tidak boleh! Jangan marah lho Ian, aku cuma bercanda ko. Ian, gmana foto kenangan kita, masih disimpan nggak? Soalnya punya aku hilang nggak tau kemana.”
5. Paragraf Penutup
Paragraf penutup digunakan untuk mengakhiri isi surat. Biasanya paragraf ini berisi permohonan maaf, mohon diri, harapan dan sebagainya.
Ian, cukup sampai di sini dulu ya surat dari aku. Jangan lupa dibalas ya Ian. Aku tunggu lho balesan suratnya!
1. Alamat dan tempat tanggal PembuatanSurat
Bagian ini menjelaskan posisi serta waktu ditulisnya surat. Lihat contoh:
Kotaraja, 21 Maret 2007
Dian Lestari
Jl. Jendral Sudirman No.14 I/I
kupang, Tanjung Karang
Bandar Lampung
2. Salam Pembuka
Salam pembuka ialah sapaan seseorang sebelum menulis surat. Anda bisa menggunakan kalimat seperti dalam contoh di atas ( Salam persahabatan) atau dengan salam yang lain seperti:
- Asalamualaikum
- Salam manis
- salam sejahtera
- dan lain sebagainnya.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Isi Trikora ( Tri Komando Rakyat ) : Tujuan, Latar Belakang, Sejarah Awal Hingga Akhir
3.Paragraf Pembuka
Paragraf pembuka bisa berupa pertanyaan mengenai kabar, kesehatan, keadaan atau sekedar basa-basi.
Contohnya:
“Halo Dian, bagaimana kabar kamu ? Aku berharap semoga kamu baik-baik saja ya ! Alhamdulillah soalnya aku di sini juga sehat dan baik-baik saja”
4. Paragraf Isi
Paragraf ini berisi inti atau tujuan dibuatnya surat. meskipun yang anda tulis ialah surat pribad,bagian ini tetap harus anda tulis jelas dan mudah dimengerti.Hal ini bertujuan supaya pesan anda bisa tersampaikan dengan baik pula:
“Eh, Ian, tahun depan aku mau ke rumah nenekku yang ada di Bandar Lampung. Jadi aku bisa mampir sekalian kerumah kamu. Boleh kan aku main ke rumah kamu? Pasti boleh lah, soalnya aku kangen berat dengan kamu. Awas, kalau tidak boleh! Jangan marah lho Ian, aku cuma bercanda ko. Ian, gmana foto kenangan kita, masih disimpan nggak? Soalnya punya aku hilang nggak tau kemana.”
5. Paragraf Penutup
Paragraf penutup digunakan untuk mengakhiri isi surat. Biasanya paragraf ini berisi permohonan maaf, mohon diri, harapan dan sebagainya.
Ian, cukup sampai di sini dulu ya surat dari aku. Jangan lupa dibalas ya Ian. Aku tunggu lho balesan suratnya!
Contoh Surat pribadi kepada teman
Semarang, 20 Agustus 2014
Sahabatku,
Agus Prayitno
Di Pandanaran
Asalamualaikum
Hai agus, bagaiamana kabarmu? Bagaimana kabarmu gus ? Semoga selalu sehat dan sejahtera? Rasanya sudah lama sekali kita tidak berjumpa. Tak terasa sudah empat tahun sejak kamu dan keluargamu pindah ke semarang tak pernah kudengar bagaimana berita kabarmu. Aku berharap kamu senantiasa berada didalam perlindungan Tuhan di manapun kamu berada. Akhir bulan ini keluarga besarku berencana pergi ke rumah saudara di semarang. Doakan aku semoga aku bisa ikut dalam ro
mbongan dan sekalian aku mampir ke rumahmu untuk silaturahmi.
Jangan lupa ya gus beritahu aku alamat lengkap rumahmu di semarang.
Gus, sekian dulu, ya suratku ini !Sampaikan salamku untuk ayah dan ibumu gus.
Temanmu
Setiawan Ahmad
0 Comments